Minggu, 09 Maret 2014

Selamat kehilangan, Sayang!

Diposting oleh Ratu Nur Faradhibah di Minggu, Maret 09, 2014 0 komentar

“Kamu punya hak untuk tidak mencintaiku kembali, tetapi tidak untuk membuatku berhenti mencintaimu,” –Farah Fatimah

Blog saya mungkin sudah dipenuhi debu setebal serial Harry Potter yang saya miliki saking jarangnya saya mengisinya kembali. Bukan, bukan karena saya melupakannya. Tetapi ada satu dan lain hal yang membuat saya harus mengesampingkan niat mengisi kembali ‘rumah’ kedua saya ini.
Oh iya, sudah masuk bulan Maret. Bulan di mana kamu mau tidak mau harus melepaskan angka 21 dari dalam hidupmu. Menggantinya dengan angka 22 yang terlihat lebih matang dari sebelumnya. Ah, Selamat bertambah usia, Sayang! Berdoalah, tugasku hanya mengamankan kata amin untuk setiap doamu. Begitu kata kak Hurufkecil suatu waktu.
Selamat ulang tahun, Kak! Mudah-mudahan ulang tahun kali ini bukan ulang tahun yang terakhir untuk kita rayakan bersama. Semoga ulang tahunmu seterusnya, saya bisa terus menemani. Berjalan berdampingan denganmu dengan hati dan telinga yang kusediakan penuh untukmu. Hati sebagai ruang menyimpan cinta, rindu, kasih, serta sayang yang tak dapat dihitung jumlahnya. Serta telinga yang setiap saat bisa mendengarkan segala keluh kesahmu, segala kebahagiaan yang ingin kamu bagi bersamaku. Pun kesedihan yang mungkin berantai menurutmu.
Usia kita terpaut kurang lebih empat tahun. Tahun ini kamu genap berusia 22 tahun, dan saya masih menyetia dengan angka 18. Tapi, usia bukan masalah, kan? Iya kan? Iya, semoga bukan. Semoga di usiamu yang baru, kamu bisa lebih mengerti rupa kehidupan yang sebenarnya. Kamu bisa lebih mendewasakan hati dan pikiranmu terhadap apa yang ada di sekelilingmu. Dan mungkin, kamu bisa menyiapkan hati yang lebih lapang lagi untuk mencintaiku. Hiiy…*abaikan*
Saya tidak minta macam-macam di hari bahagiamu. Saya terkadang hanya ingin dipeluk kamu dalam diam. Seolah-olah, saat seperti itu adalah saat di mana kita berdua saling memahami isi kepala masing-masing. Bahwa diammu bukan berarti kepedulianmu terhadapku telah melesap entah kemana, melainkan diammu berarti kamu tengah berusaha meredam keegoisanmu yang selalu ingin dimengerti. Bahwa diamku bukan berarti aku sedang menyembunyikan sesuatu darimu, tapi berarti dalam diam, saya selalu berusaha bersyukur bahwa kamu berani memberiku ruang untuk merasakan jatuh cinta kepadamu dalam diam. Tanpa interupsi apa pun darimu.
Tidak, saya tidak ingin meminta kamu berjanji untuk selalu ada di sampingku. Sebab saya tahu, segala ucapan akan membutuhkan pembuktian dan memiliki konsekuensi yang harus ditanggung. Dan saya tidak ingin, kamu menjadi orang yang ingkar terhadap janjimu sendiri.
 Sekali lagi, selamat ulang tahun, Sayang! Berbahagialah terus, hingga kamu nantinya hanya akan melihat sebuah kesusahan sebagai awal dari kebahagiaan yang paling indah dalam hidupmu. Bahagialah, dan mari saling berbagi!

Lot a love for you,

FaradhibaR J
 

Ratu Faradhibah Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei